5. dan tidak ketinggalan adalah big data untuk masa depan perusahaan bersaing dengan kompetitor, Data is the new oil.
Di berbagai contoh perusahaan yang telah sukses menjalankan otomatisasi, misalnya IBM, otomatisasi proses bisnis telah berdampak pada tempat kerja dengan berbagai cara yang positif.
Misalnya, dengan otomatisasi maka perusahaan akan mempunyai kesempatan untuk menghemat waktu dan mencapai skala ekonomi.
Kemudian dengan otomatisasi proses bisnis maka kegiatan-kegiatan pendukung misalnya transfer file, entri pesanan, pembuatan laporan, pemantauan log dan pelacakan dokumen akan lebih mudah.
Bahkan di kondisi yang kekinian, proses otomatisasi tersebut dapat memberikan dukungan kepada konsumen misalnya dengan chatbots, voicebots, dan voice assistant.
Semua hal tersebut pasti akan memberikan experience kepada konsumen yang lebih baik dan menyenangkan.
Dengan semua faktor tersebut, lantas apa yang harus dilakukan perusahaan?
Secara teoritis dan praktis, saya melihat ada beberapa langkah strategis yang bisa diambil oleh perusahaan untuk melakukan otomatisasi proses bisnis secara efisien.
1. Membangun pemahaman Bersama
Langkah fundamental dalam proses otomatisasi adalah dengan memulai pemahaman yang jelas tentang tugas apa yang terlibat, siapa yang bertanggung jawab, dan kapan setiap tugas harus dilaksanakan.
Kesalahan elementer dalam proses otomatisasi adalah tidak membangun pemahaman ini dari awal. Tidak adanya pemahaman bersama ini akan menimbulkan chaos dalam proses.