Bagaimana kita bisa melihat cara Amazon menerjemahkan dan mengembangkan keunggulan kompetitif mereka ke arah White Ocean.
Alasan Hal Ini Penting
White Ocean Strategy merupakan strategi di mana perusahaan melakukan pengelolaan sumber daya secara komprehensif dari hulu ke hilir, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial demi meningkatkan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Beberapa faktor kunci white ocean adalah keberadaan perusahaan harus diarahkan menuju dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sosial.
Kemudian juga perusahaan harus bisa menemukan keseimbangan antara faktor manusia (people) dan keuntungan (profit).
Dari definisi ini, maka dapat dilihat bahwa tujuan Amazon melakukan investasi pendidikan dan pengembangan ini, selain dapat dilihat sebagai pengembangan organisasi namun juga merupakan bagian dari white ocean strategy yang coba dilakukan untuk jangka panjang.
Persaingan ketat yang dilakoni Amazon saat ini membuat mereka mau tidak mau harus memutar otak sangat keras.
Kompetisi saat ini tidak lagi hanya bisa diselesaikan dengan kekuatan capital atau modal, namun perlu penataan konsep strategi yang matang dan sustainable.
Ada satu adagium di bisnis yang mengatakan bahwa untuk memenangkan persaingan maka perlu mengejar pangsa pasar yang lebih besar dan bahkan memasuki pasar baru.
Adagium ini menjadi dasar munculnya istilah Red Ocean atau samudra merah dan Blue Ocean atau samudra biru.
Di samudra merah, pelaku bisnis banting-bantingan dan harus siap menang dan siap kalah. Di samudra biru relatif belum ada pesaing tapi kemungkinan perusahaan mendadak berada di posisi bawah business chain sangat terbuka.
Bahkan saya pribadi melihat euphoria Samudra biru ini jika tidak didukung oleh kerangka strategi yang efektif dan mumpuni, hanya akan menjadi konsep di atas kertas yang terlalu berisiko untuk dilaksanakan.