Agile transformation adalah strategi agar saling ketergantungan ini menjadi visible dan saling bertanggung jawab di antara unit bisnis.
Dengan adanya sinergi antara unit bisnis maka titik-titik pengambilan keputusan akan lebih jelas dan model operasi akan lebih komprehensif.
Kesimpulan
Keberhasilan strategi agile transformation sangat bergantung kepada tujuan perusahaan. Namun apa pun tujuan perusahaan kapasitas kepemimpinan tetap menjadi faktor kunci.
Agile transformation jika konsisten dan berhasil diimplementasikan maka akan mampu membawa perusahaan ke level yang berikutnya.
Strategi ini akan membuat transisi dari core bisnis yang lama ke core bisnis baru disertai dengan core kapabilitas yang baru juga.
Agile transformation juga akan membawa perusahaan ke arah baru dengan lincah. Namun tentu perusahaan harus mampu menyesuaikan keterampilan dan mentalitas baru.
Kolaborasi dan memastikan model operasi yang terus berkembang juga merupakan kunci sukses penerapan agile transformation.
Cara perusahaan menerapkan strategi agile transformation ini juga sangat bergantung kepada budaya agile yang dibangun.
Bagaimana budaya agile yang dibangun tersebut mampu memengaruhi karyawan, konsumen, dan proses bisnis saat ini.
Kemampuan beradaptasi perusahaan terhadap model operasi yang baru akan mampu membawa inspirasi kepada karyawan di semua level untuk tetap agile dalam setiap aspek pekerjaan.
Ketika karyawan sudah berhasil diarahkan sedemikian rupa maka potensi karyawan-karyawan tersebut untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen dan perusahaan pasti akan meningkat.