Tanpa rencana yang solid dan memetakan bagaimana korporasi akan mencapai tujuan serta membangun bisnis berkelanjutan, suatu organisasi bisnis pasti kesulitan bertahan.
Ditambah dengan keharusan beradaptasi dengan lanskap digital yang berubah sangat cepat.
Untuk menghadapi ini semua maka perusahaan butuh strategi inovasi yang dibangun di atas ide dan inspirasi berpadu dengan budaya inovasi.
Tanpa dukungan budaya inovasi yang dipahami bersama oleh seluruh pemangku kepentingan, maka kegagalan strategi inovasi tersebut di ambang keniscayaan.
Arti Penting Budaya Inovasi
Kita mulai dialektika pemikiran dalam tulisan ini dengan terlebih dahulu memahami fondasi definisi mengenai apa itu budaya inovasi.
Secara sederhana dapat kita ringkas bahwa budaya inovasi adalah rencana langkah terstruktur yang jelas yang harus dilakukan seseorang atau tim untuk mencapai pertumbuhan dan tujuan keberlanjutan masa depan organisasi.
Nah, kerangka kerja budaya inovasi bertujuan untuk menciptakan nilai tambah, seperti solusi baru untuk beradaptasi dalam industri yang berubah atau mendobrak hambatan sosial, perilaku, atau tantangan ekonomi.
Pada dasarnya budaya inovasi bertindak sebagai heuristik yang dapat diandalkan oleh korporasi saat menghadapi situasi sulit.
Krisis dua tahun terakhir ini seperti menjadi pengujian langsung terhadap peran penting budaya inovasi.
Arti penting tersebut didapatkan dengan kemampuan perusahaan menjawab pertanyaan-pertanyaan esensial misalnya:
“Di bidang apa kita akan berinovasi?”