Berdasarkan pengalaman saya ada 3 hal yang bisa kita lakukan agar bisa lebih fokus kepada rencana jangka panjang.
1. Fokus kepada hal-hal yang memang kita kuasai
Hal ini bukan berarti kita melupakan hal-hal baru yang harus kita pelajari. Fokus kepada hal-hal yang memang kita kuasai akan membuat skala prioritas kita tepat sasaran.
Jika kita terburu-buru ingin mendapatkan hasil dari hal-hal yang baru saja kita kuasai atau bahkan baru kita pelajari maka siklus tekanan dan penumpukan prioritas tersebut akan datang kembali.
Pada akhirnya hidup adalah bukan bicara hanya satu hal yang kita kuasai. Namun hidup adalah bagaimana hal-hal yang kita kuasai tersebut berkontribusi terhadap keseluruhan jalan hidup kita.
Itulah sebabnya kita harus fokus kepada hal-hal yang memang sudah kita kuasai dan seiring berjalannya waktu kita belajar menguasai hal-hal baru.
Secara pribadi saya pernah dan sering mengalami keinginan untuk segera mengaplikasikan hal-hal baru yang saya pelajari.
Hal ini membuat prioritas saya menjadi bertambah dan malah membuat fokus saya menjadi acak yang akhirnya membuat kinerja saya tidak maksimal.
2. Ciptakan rencana yang spesifik
Cara kedua untuk bisa fokus kepada rencana jangka panjang adalah kita harus mempunyai tujuan atau rencana yang spesifik. Baik dalam hal waktu atau pun hasil yang diharapkan.
Dengan rencana yang spesifik maka kita tidak lagi dipusingkan dengan segala macam pernak-pernik pembagian rencana jangka pendek dan jangka panjang.
Hal ini penting agar kita bisa menghasilkan kinerja yang maksimal dan tidak jatuh ke dalam aktivitas yang acak dan tidak fokus.
Jadi misalnya tujuan jangka panjang kita adalah mempunyai bisnis dengan omset ratusan juta maka tentunya kita perlu secara spesifik perencanaan baru, kemampuan baru, dan bahkan mungkin mental baru.