Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengapa Kita Puas dengan Sesuatu Hal yang Hanya "Cukup Baik"?

15 Juni 2021   07:00 Diperbarui: 25 Juni 2021   11:35 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memikirkan Pilihan | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Dengan memutuskan sesuatu bersama atau meminta outsider perspective, kita akan mendapatkan tambahan sisi lain yang kita tidak tahu atau informasi yang kita miliki terbatas.

Dalam cerita saya di atas, harusnya waktu itu saya meminta salah satu anggota keluarga saya yang paham laptop untuk menemani memilih!

2. Latih diri memilah-milah informasi
Nah, ini yang agak sulit. Sifat dasar otak manusia itu memang sukanya mengumpulkan informasi, sepertinya kita merasa kalau informasi itu selalu saja kurang.

Padahal kalau kita mau memilah-milah, kita hanya cukup mencari informasi yang relevan saja dengan kebutuhan kita.

Dalam cerita saya diatas, harusnya saya memilah-milah dulu kebutuhan laptop yang saya perlukan baru saya pergi ke toko.

3. Percaya kepada intuisi
Ini harus dilatih, intuisi adalah sesuatu yang bisa dipelajari dan dilatih seiring waktu. Biasanya kalau kita jujur dalam melatih intuisi ini, hasilnya juga tidak akan membohongi kita.

Intuisi itu bukan menghitung kancing baju loh ya! Intuisi yang sejati adalah berdasarkan learn and fail over the time.

Dalam cerita saya di atas, harusnya saya mengikuti intuisi saya bahwa laptop yang terbaik bukan yang paling mahal.

Terperangkap bounded rationality | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Terperangkap bounded rationality | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Kesimpulan

Dengan kemajuan teknologi, semakin banyak informasi yang tersedia dengan biaya yang lebih murah (sebenarnya informasi saat ini banyak yang gratis). Selain itu, teknologi juga memberi kita kesan bahwa kita hidup di dunia yang bisa kita kendalikan.

Yang diperlukan hanyalah informasi yang cukup dan kita akan bisa sukses dalam hal apapun. Oleh karena itu, kita tetap perlu memiliki berita terbaru, informasi, dan mengikuti tren terbaru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun