Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Mengapa Momentum yang Kita Tunggu Tidak Kunjung Datang?

27 Mei 2021   14:37 Diperbarui: 25 Juni 2021   11:40 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam contoh kasus saya, kebenaran tersebut adalah fakta dimana baju dan celana saya sudah tidak muat lagi dipakai.

Kesimpulan

Perubahan memang tidak terjadi dalam semalam, tetapi keputusan untuk berubah bisa terjadi dalam sekejap. Lightning bolt moment dapat membuat kita keluar dari kehidupan lama kita dan menghasilkan kebiasaan baru seumur hidup.

Tetapi kita harus bersedia juga menerima konsekuensinya. Di sisi lain, bersiaplah untuk menerima lightning bolt moment. Pantaskanlah diri kita ketika perubahan tersebut datang.

Yang harus diingat adalah, sambaran petir terkuat pun tidak cukup membuat diri kita berubah, tapi momentum tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Direspon dengan cepat supaya kita mendapatkan momentum terbaik yang akan bisa mengubah diri kita. Terakhir, bagi saya momentum yang terbaik adalah momentum yang kita ciptakan, kita jalani dan kita berani menghadapi konsekuensinya.

Salam Hangat.

Referensi: Bastos, W., & Levy, S. J. (2012). A history of the concept of branding: practice and theory. Journal of Historical Research in Marketing. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun