Mohon tunggu...
YAYANG NANDA BUDIMAN
YAYANG NANDA BUDIMAN Mohon Tunggu... Lainnya - Legal Content Writer

Advokat Intern, Ex-Legal Analyst, Freelancr Researcher, And Legal Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Reinventing Peran Generasi Muda dalam Menata Ulang Strategi Kebijakan Publik Berbasis Ekonomi Berkelanjutan

24 Desember 2024   11:33 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:33 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menata ulang kembali kebijakan publik yang mendukung sinergi antara inovasi keuangan, pendidikan, sektor swasta dan investasi hijau, Indonesia dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Generasi muda khususnya Komunita merupakan kunci penting guna mewujudkan cita-cita ini, tetapi mereka juga memerlukan kebijakan yang akurat untuk memaksimalkan potensi mereka.

Dengan demikian, #UangKita dan peran Komunita adalah sarana alternatif yang dapat mengakomodasi semua perubahan ini, tetapi hanya jika kebijakan publik dapat memberikan konstruksi yang jelas, mendukung inovasi, dan mendesain intensif yang tepat. Menghadapi situasi ke depan, kebijakan yang relevan dan adaptif dapat memungkinkan generasi muda untuk tidak hanya terbatas menjadi penerima manfaat, tetapi juga sebagai komponen penggerak utama ekonomi yang berkelanjutan di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun