Mohon tunggu...
Nityananda
Nityananda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo, saya Gusti Ayu Putu Laksmi Nityananda, mahasiswa aktif semester 2 program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Pendidikan Ganesha, salam literasi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tradisi Mekare-Kare, Keindahan Kearifan Budaya Lokal di Desa Tenganan Pegringsingan

2 Juli 2024   23:18 Diperbarui: 2 Juli 2024   23:48 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa adanya pemenang atau pecundang yang jelas, Mekare-Kare adalah perwujudan dari penghargaan terhadap kolektivitas dan kohesi sosial. Dalam konteks ini, setiap luka yang diperoleh dalam pertempuran diobati dengan obat tradisional sebagai penanda bahwa dalam tradisi ini tidak ada kekalahan yang diakui, hanya penghormatan kepada Dewa Indra.

Dengan mempertahankan warisan budayanya, Desa Adat Tenganan Pegringsingan tidak hanya meneguhkan eksistensinya sebagai tujuan wisata budaya yang unik, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat global tentang pentingnya memelihara dan menghormati nilai-nilai tradisional dalam era modern yang terus berubah. Tradisi Mekare-Kare tidak sekadar menjadi atraksi visual atau ritual, tetapi juga sebuah cerminan dari kekuatan spiritual dan keberanian dalam menjaga identitas budaya yang telah mengakar kuat di tengah-tengah kemajuan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun