b.Optimasi konten video, video yang dibuat harus kreatif namun tidak mengabaikan narasi yang tepat disesuaikan dengan karakter konsumen millennial.
2.Memanfaatkan secara optimal peran Influencer Endorse, yaitu:
a.Product review, menggunakan jasa selebriti, selegram dan youtuber (orang yang berpengaruh di dunia maya) untuk mereview, unboxing dan memeberikan testimoni produk yang sudah mereka gunakan.
b.Product unboxing, menggunakan jasa selebriti, selegram dan youtuber (orang yang berpengaruh di dunia maya) untuk membagikan video unboxing pada produk yang sudah mereka gunakan.
c.Memberikan mention / hashtag, saat mereview dan unboxing untuk menarik follower mereka ke toko online atau produk yang kita tawarkan.
d.Menampilkan testimoni baik dari influencer endorse maupun dari pelanggan yang kemudian dicantumkan ke semua akun sosial media yang dimiliki oleh unit usaha bisnis online.
3.Memberikan banyak konten promosi, seperti ongkir kirim gratis, beli 1 gratis 1, voucher diskon atau lainnya yang terbukti mampu menarik minat konsumen millennial untuk melakukan pembelian. Strategi ini dilakukan juga untuk menyikapi karakteristik millenial yang kurang loyal terhadap suatu produk.
4.Berikan feedback pada konsumen millennial, yaitu:
a.Memberikan kesempatan pada konsumen millennial untuk menyampaikan kritik, atau masukan terkait strategi marketing yang telah dilakukan.
b.Memberikan challenge pada konsumen millennial untuk turut serta membuat konten marketing yang lebih sesuai dengan karakter mereka. Hal ini dipandang sebagai penghargaan bagi para kaum millennial bahwa mereka ikut dilibatkan dan diberdayakan dalam pembuatan konten promosi sebuah produk.
5.Meningkatkan relationship dengan konsumen millennial berdasarkan interaksi teragenda atau terjadwal yang dilakukan secara terus-menerus. Strategi ini misalnya dengan membuat system email otomatis yang dapat mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada konsumen berdasarkan database yang terekam saat pembelian, sehingga terjalin interaksi dengan konsumen secara lebih personal (Hayu, 2019).