Melalui program KKN ini, mahasiswa Universitas Jember tidak hanya belajar menerapkan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Program yang dilakukan di Desa Selok Awar-Awar ini menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.Â
Dengan keberhasilan program ini, diharapkan Pantai Watu Pecak akan terus berkembang dan menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lumajang, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman wisata yang berkesan bagi setiap pengunjungnya.
Inisiatif pembuatan ayunan ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan perangkat desa setempat. Warga Desa Selok Awar-Awar sangat antusias dengan proyek ini, karena diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada perekonomian lokal.Â
Selain itu, proyek ini juga memanfaatkan lahan kosong yang sebelumnya kurang dimaksimalkan, menjadikannya lebih produktif dan bermanfaat bagi perkembangan desa. Hasil dari program ini menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan Pantai Watu Pecak.Â
Dalam waktu singkat sejak ayunan "Pesona Watu Pecak" selesai dibangun, pantai ini mulai menarik lebih banyak pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sambil berfoto dengan latar belakang yang instagramable. Spot foto ini tidak hanya menjadi tempat favorit bagi para wisatawan, tetapi juga menambah daya tarik visual keseluruhan dari Pantai Watu Pecak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H