Kelompok KKN 258 Universitas Jember berkolaborasi dengan pemuda Desa Selok Awar-Awar melaksanakan salah satu program kerja yaitu Pemasangan Spot Foto Iconic di Pantai Watu Pecak. Pemasangan spot foto ini dilakukan pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Spot Foto Iconic yang dipasang berupa ayunan yang terbuat dari bahan kayu dengan bertuliskan "Pesona Watu Pecak".
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 258 Universitas Jember telah melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Program ini berfokus pada pengembangan potensi wisata di Pantai Watu Pecak, sebuah destinasi yang memiliki potensi besar namun belum sepenuhnya terkelola dengan optimal.
Pantai Watu Pecak, yang terletak sekitar 18 kilometer di selatan Kota Lumajang, dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan ombaknya yang besar, yang cocok bagi para pencinta pantai dan penggemar olahraga air. Meskipun demikian, kawasan ini masih memiliki banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan, serta minimnya fasilitas yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung.Â
Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Kelompok 258 Universitas Jember berinisiatif untuk membantu pengembangan pantai melalui program utama pengembangan desa wisata yaitu pembuatan spot foto ikonik.Â
Program utama KKN 258 adalah pembuatan spot foto ikonik berupa ayunan yang dipasang di area barat Pantai Watu Pecak. Lokasi ini dipilih karena memiliki pemandangan laut yang indah dan lahan yang cenderung kosong, sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat spot foto yang menarik. Ayunan ini dirancang dengan tinggi 3 meter dan lebar 2 meter, serta dihiasi dengan tulisan "Pesona Watu Pecak" yang diukir pada bagian atasnya, memberikan sentuhan khas yang dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.Â
Pemilihan bahan untuk ayunan, yakni kayu, juga didasarkan pada pertimbangan estetika dan keserasian dengan lingkungan alam sekitar. Spot foto ini tidak hanya menambah daya tarik visual, tetapi juga diharapkan dapat menjadi ikon baru dari Pantai Watu Pecak yang dapat menarik perhatian pengunjung, terutama generasi muda yang gemar berfoto dan membagikan pengalaman mereka di media sosial.
Kepala Desa Selok Awar-Awar, beserta perangkat desa lainnya, menyambut baik program-program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 258 Universitas Jember. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja keras para mahasiswa dalam membantu mengembangkan potensi wisata Pantai Watu Pecak" ujar Perangkat Desa Selok Awar Awar Masyarakat setempat juga turut mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan program-program ini.Â
Warga berharap bahwa pengembangan ini dapat membawa dampak positif jangka panjang, seperti peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung, yang pada akhirnya dapat membantu menggerakkan roda perekonomian lokal.Program pengembangan wisata di Pantai Watu Pecak oleh KKN 258 Universitas Jember diharapkan dapat menjadi stimulus bagi peningkatan ekonomi lokal.Â
Dengan adanya daya tarik baru di pantai ini, diharapkan kunjungan wisatawan akan meningkat, yang pada gilirannya dapat membuka peluang usaha bagi warga setempat, seperti berdirinya warung makan, toko cinderamata, serta penyediaan jasa wisata. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan lingkungan alam dengan baik. Pengelolaan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan akan menjadi kunci dalam menjaga kelestarian Pantai Watu Pecak sebagai destinasi wisata yang menarik dan ramah lingkungan.