Mohon tunggu...
Afrianandani D. A
Afrianandani D. A Mohon Tunggu... -

Ketika menulis dijadikan tempat terakhir untuk memulangkan segala pikiran.. Salam sayang, dari papan ketik :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pulang (Cerpen Fiksi)

30 September 2016   00:21 Diperbarui: 30 September 2016   05:35 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki yang ditanyai memandang sekali lagi tubuh Kinai, “Selesaikan. Pulangkan Kinai dengan cara yang benar!” Tuntasnya.

Dengan dibebat rasa takut dan penyesalan yang tipis dan nyaris hampir tak terlihat, Bima menjejak keluar ruangan. Berhenti sepersekian detik, “Selagi kalian memulangkan Kinai, aku akan memulangkan kita,”

“Apa maksudmu?!” Seru salah seorang teman Bima yang lain.

“Berhenti disana, Bim! Aku tak mau!” Seru yang lain. Tapi Bima tetaplah Bima. Dia tahu semua orang menantikan kepulangan mereka. Akhir dari tujuan hidup mereka hari itu. Kemanapun tempat yang dituju, untuk pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun