Masih ku ingat saat pertama
Dimana saat aku masih menantikan harapanku untukmu
Begitu halus rasa menyusup dan cepat menyebar ke seluruh raga
Rasanya hanya kamu dan kamu di dalam pandanganku
Dan kau membalasnya, ya membalasnya
Tanpa logika yang berjalan aku nikmati perjalanan cinta ini
Dan berada pada kesalahan fatal dalam mencintainya
Aku terpesona akan keindahannya semata
Dan ku biarkan mataku tertutup rapat dari cinta lain
Namun , seseorang membuatku tersadar akan cinta yang ku jalani
Mengatakan yang sesungguhnya terjadi
Hanya sesal dan makian yang keluar
Air mata pun tak kuasa ku tahan
Sungguh ,Kasih,,,,
Kehadiranmu memang membuat dunia ku berwarna
Membuatku merasa dapat lebih tenang,,,
Namun, mengapa hanya keindahan yang berupa kamuflase
Dapatkah kamu rasakan sakitnya hati ini, karena terkhianati oleh cinta yang ku tanamkan padamu
Dan , kau seakan tak bersalah bahkan tanpa mengerti akan sakit ku padamu..
Aku masih sangat mencintai dan merindukanmu namun aku tak bisa jika memang harus melanjutkan kisah kita
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI