Mohon tunggu...
nandha amalia
nandha amalia Mohon Tunggu... -

rmpty file

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Warna Semu

27 April 2013   13:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:31 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih ku ingat saat pertama

Dimana saat aku masih menantikan harapanku untukmu

Begitu halus rasa menyusup dan cepat menyebar ke seluruh raga

Rasanya hanya kamu dan kamu di dalam pandanganku

Dan kau membalasnya, ya membalasnya

Tanpa logika yang berjalan aku nikmati perjalanan cinta ini

Dan berada pada kesalahan fatal dalam mencintainya

Aku terpesona akan keindahannya semata

Dan ku biarkan mataku tertutup rapat dari cinta lain

Namun ,  seseorang membuatku tersadar akan cinta yang ku jalani

Mengatakan yang sesungguhnya terjadi

Hanya sesal dan makian yang keluar

Air mata pun tak kuasa ku  tahan

Sungguh ,Kasih,,,,

Kehadiranmu memang membuat dunia ku berwarna

Membuatku merasa dapat lebih tenang,,,

Namun, mengapa hanya  keindahan yang berupa kamuflase

Dapatkah kamu rasakan sakitnya hati ini, karena terkhianati oleh cinta yang ku tanamkan padamu

Dan , kau seakan tak bersalah bahkan tanpa mengerti akan sakit ku padamu..

Aku masih sangat mencintai dan merindukanmu namun aku tak bisa jika memang harus melanjutkan kisah kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun