Tunaikan ceritamu usai jemput cinta semalam, pesona yang berduri tersembunyi
Virus tak terlihat merayap di relung kenikmatan
Hati yang terlena rentan terinfeksi
Ingatlah, cinta sejati bukanlah permainan virus sembarangan
Dalam malam yang kelam, cinta sekali sentuh
Virus mencuri pelukan, tanpa belas kasihan
Jejak kasih yang cepat sirna, tinggal luka dalam diam
Hati yang terhempas, meratap pada fajar yang dingin
Cegah rimbun penuh gersang, dahan yang patah jadikan bara api
Kembara galang, melintang arang menembus kaum Gipsi
Mari bergerak bersama komunitas akhiri Aids 2030
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!