Di Hari Aids sedunia, cahaya kepedulian menyinari
Duka merangkak dalam sepi, bersama harapan yang menggema
Bersatu, lawan stigma, jalin kasih tanpa batas, taktik kita menyembuhkan, menyinari masa depan
Dalam pelukan cinta, virus merayap diam, hati terluka, cinta bersemi dalam bayang gelap
Biarkan hati berdetak, tersembuh dari kepedihan itu
Virus tirani besi merajalela tak terlihat, merintangi langkah, menyelimuti kehidupan rapuh
Virus dingin memerintah, tak kenal belas kasih, kecut hati, semangat tetap bersinar terang
Di Hari AIDS Sedunia, teriakan kesadaran bergema
Bersatu melawan virus yang tak tampak
Bukan hanya virus yang perlu dihadapi
Melainkan stigma, bersama kita perangi
Hari AIDS bersinar sorot harapan
Wabah mereda, cinta menang, sejuta cerita berubah
Stigma sirna, kebersamaan menabur bunga damai
Hari AIDS bukan lagi duka, tetapi kemenangan melawan self stigma
Patuh minum ARV, kunci kehidupan terjaga
Setiap pil menyiratkan harapan, melawan angkara
Sadar Viral Load kunci undetectable bagai cocoon berganti kulit
Walaupun kekuatan mendera, pencegahan positif bangkit berdayakan diri
Kepatuhan obat ARV, melawan virus penyakit
Dengan obat yang tepat, senyum kian berbunga, cerah menyambang esok
Tunaikan ceritamu usai jemput cinta semalam, pesona yang berduri tersembunyi
Virus tak terlihat merayap di relung kenikmatan
Hati yang terlena rentan terinfeksi
Ingatlah, cinta sejati bukanlah permainan virus sembarangan
Dalam malam yang kelam, cinta sekali sentuh
Virus mencuri pelukan, tanpa belas kasihan
Jejak kasih yang cepat sirna, tinggal luka dalam diam
Hati yang terhempas, meratap pada fajar yang dingin
Cegah rimbun penuh gersang, dahan yang patah jadikan bara api
Kembara galang, melintang arang menembus kaum Gipsi
Mari bergerak bersama komunitas akhiri Aids 2030
Triple zero menghangatkan, asa cerminan diri
1 Desember 2023
Kota Medan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H