Kain itu, seperti memori hidup yang tak pernah lurus
Tapi penuh ranjau mengukir jarak tak dikenal
Sobekan terakhir, serasa serpihan hati yang tergores
Namun, di antara serat yang lepas ada garis yang muncul
Sebab setiap sobekan adalah puisi yang tercipta
Melukis kisah hidup dengan nuansa bianglala
Bahkan di antara serat kain yang sobek
Terdapat cerita pilu yang tersembunyi
Sepotong masa yang pudar
Mengisahkan perjalanan yang tak terduga
Setiap robekan menandai pengalaman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!