3. Pengendalian kadar kolesterol dan gula darah
Penyakit Diabetes juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol, termasuk kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang dapat menyebabkan penumpukan plak pada arteri. Pemantauan dan pengelolaan kadar kolesterol dengan diet sehat dan obat-obatan jika diperlukan, penting untuk kesehatan jantung yang optimal.
Demikian juga, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan jantung, serta organ tubuh lainnya. Pasien akan mengalami pengentalan darah yang sangat rentan bagi pembuluh darah jantung, ginjal dan paru serta beberapa organ lainnya. Maka dari itu seorang pasien diberikan obat-obatan pengencer darah, obat anti diabetes dan anti kolesterol. Sehingga pengendalian gula darah dan kolesterol menjadi benang merah untuk mengurangi risiko ini.
4. Manajemen Berat Badan dan Aktivitas Fisik
Faktor yang tak kalah penting dalam menjaga kesehatan jantung yaitu manajemen berat badan dan aktivitas fisik. Penumpukan lemak dalam tubuh manusia sangat berpengaruh pada metabolisme tubuh yang bekerja lebih keras dibandingkan dengan proporsi berat badan ideal. Tetap menjaga keseimbangan antara berat badan dan kegiatan fisik untuk menghindari berat badan berlebih (obesitas) dan melancarkan aliran darah dalam tubuh serta merangsang hormon yang baik untuk melindungi kesehatan jantung pembuluh darah.
Disamping itu, rutinitas aktivitas fisik dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah, tekanan darah, dan kolesterol. Jalan santai selama 30 menit adalah salah satu pilihan yang tepat untuk mengoptimalkan kesehatan jantung dan kestabilan gula darah.
5. Perhatian terhadap diet
Diet sehat dan teratur adalah kunci dalam pengelolaan diabetes dan menjaga kesehatan jantung. Makan makanan bergizi, rendah gula, rendah lemak, dan tinggi serat membantu mengontrol gula darah dan menjaga berat badan yang proporsional. Kombinasi makanan sehat dapat diolah dengan cara dikukus/di tim, direbus, dipanggang bahkan digoreng dengan olesan minyak sekali pakai. Sayuran yang ditumis dengan sedikit minyak dibolehkan tetapi jangan keseringan. Buah-buahan yang tidak dianjurkan yaitu buah musiman seperti rambutan, kelengkeng, sawo, mangga dan durian. Pilihlah buah-buahan yang ada sepanjang masa, bukan musiman seperti buah apel, pear, jambu biji dan buah naga yang tidak terlalu manis.
Kontrol gula darah pada pasien diabetes dapat dimulai dari perubahan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur, mengurangi asupan karbohidrat/gula, berhenti merokok, dan manajemen stres. Jangan heran bila kita dapati pasien yang sedang naik gula darah mengalami emosi labil dan gampang marah, begitu pula pada pasien gangguan jantung pembuluh darah. Tatalaksana lebih lanjut dapat berupa pemberian obat-obatan anti-diabetes secara oral. Tatalaksana berikutnya apabila gula darah tidak dapat terkontrol baik adalah dengan insulin injeksi.
Penting untuk mematuhi rencana pengobatan dan perawatan yang telah direkomendasikan oleh tim medis, termasuk pemantauan gula darah dan kolesterol, minum obat secara teratur, mengikuti diet sehat, berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Pencegahan dan penanganan yang tepat akan membantu mengurangi risiko komplikasi jantung yang serius dan meningkatkan quality of life bagi penderita diabetes.
Kontrol gula darah yang baik akan menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Mari kita menjaga kesehatan jantung dan gula darah anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H