Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aset Cerdas, Pak Tua

6 Oktober 2023   23:13 Diperbarui: 6 Oktober 2023   23:21 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerjaan yang diusung sendiri keliatan sangat berat, apalagi membutuhkan tenaga ekstra. Sebuah pekerjaan mempunyai komitmen dalam penyelesaian tugas-tugasnya. Strategi yang kita pilih sesuai kemampuan yang dimiliki.

Memanfaatkan waktu, tenaga  dalam manajemen usaha dirintis seperti kisah Pak Mulyono pemilik sebuah toko yang menjual alat-alat material di kotaku.

Beliau rajin mengontrol toko tiap pagi sambil menyapa pelanggan setia yang rata-rata pengusaha. Terlihat ada tiga pekerja yang selalu stay  ketika ada big bos

Tak lama kemudian, dia pun bergegas pulang menghabiskan waktu di rumah bersama istri.

"Pak, jangan terlalu capek, istirahat sebentar! suatu pagi istrinya menasehati si Papa yang udah mulai kendor gerak geriknya."

"Iya Mama, pekerja kita harus diawasi, kalau tidak mereka sesuka hati kerjanya dalam melayani langganan," dalih papa merasa masih kuat seperti dulu.

Toko Pak Mulyono di lengkapi dengan CCTV otomatis tersambung ke android miliknya. Dia sering menceritakan pengalamannya ketika bersama pengusaha chinese di masa itu. Pak Mulyono dipercayakan mengelola cabang usaha material yang dimodali oleh seorang bos besar.

Sifat jujur, disiplin dan tepat waktu mendominasi rutinitas keseharian Pak Mulyono. Tekad dan watak kerja kerasnya membawa perubahan hidup.

 "Usaha tidak akan mengkhianati hasil," motto pak Mulyono setiap kali menasehati anak-anaknya supaya giat berusaha dan berdoa.

Merasa usahanya terus maju pak Mulyono hanya mengontrol saja. Sementara tanggung jawab pengelolaan diserahkan pada kedua anaknya. Sekarang pak Mulyono menjadi bos besar dengan sejumlah aset mewah berkat kerja keras dan bantuan anaknya bertahun-tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun