Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

7 Kiat Mempertahankan Kualitas Hidup pada Wanita di Masa Menopause

3 Desember 2022   17:38 Diperbarui: 5 Desember 2022   01:30 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan spiritual merupakan poin utama dalam mendukung kekuatan jiwa. Kesehatan mental seseorang dengan mendekatkan diri pada Tuhannya akan memberikan dampak ketenangan jiwa dan merangsang hormon bahagia pada diri seseorang. Healing dengan mengalihkan diri ke dalam aktivitas yang menguatkan imun tubuh sangat dianjurkan oleh pakar kesehatan. 

Seyogyanya kesehatan spiritual menyerahkan diri pada Sang Pencipta pemilik seluruh isi alam semesta. Merasa bersyukur atas nikmat sekecil apapun, menguatkan diri terhindar dari gangguan kecemasan, takut apalagi tertekan. Jika psikologis terganggu tidak mendapat penanganan dengan tepat menjurus ke depresi berat. Mari, kita menjaga kesehatan mental menuju ketenangan batin yang hakiki.

5. Dukungan sosial

Dukungan sosial tak kalah penting, mengingat di usia tua kita butuh teman dan semangat untuk melakukan segala aktivitas. Dukungan keluarga inti, keluarga jauh dan dukungan teman sebaya di dalam masyarakat mutlak harus ada. Anak-anak yang men-support keadaan orang tua bahkan melebihi kekuatan mujarab obat segala obat. Tegur sapa menanyakan kabar, bagaimana keadaan orang tua, membuatnya terhibur dan merasa bahagia jauh dari kesepian hati. Memberi hadiah kecil, kejutan penuh makna, misalnya sering membuatnya tersenyum, dari hal kecil dan menyenangkan jiwa.

6. Olahraga ringan

Olahraga santai lagi menyenangkan misalnya  jalan kaki 1000 langkah mampu memberikan sensasi kesegaran dan aliran darah menjadi lancar. Tidak harus melakukan olahraga berat, melainkan dengan mengikuti senam, para Jelita bersama teman kelompok sebaya mampu memberikan dorongan positif pada mereka. Senam ringan seperti menggerakkan tangan dan kaki, jalan santai dan beberapa gerakan yang bersinergi dalam tubuh, memberi efek kelancaran darah ke aliran jantung, paru paru dan organ tubuh vital lainnya.

7. Istirahat yang cukup

Istirahat atau tidur yang cukup dan berkualitas mengrelaksasi tubuh sampai waktunya terbangun di pagi hari. Me time  songsong harapan baru dengan senyum keceriaan, nikmati kenangan indah yang memunculkan perasaan lega. Organ-organ tubuh pun membutuhkan istirahat dengan mengendurkan saraf-saraf yang mulai melemah. Para Jelita dapat melakukan sesuatu aktivitas dengan cara mendengar musik, membaca atau melakukan beberapa gerakan ringan sambil menikmati waktu rebahan. 

Ikut melakukan yoga bersama pasangan, keluarga atau teman sebaya, memilih tempat di alam terbuka dengan hawa yang meneduhkan jiwa. Sangat so sweet banget, netizen, ya! 

Demikianlah yang dapat author sampaikan untuk memberikan sekilas gambaran pada para wanita yang sedang mengalami menopause. Bagi netizen yang usianya menjelang limapuluh tahun dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, jangan sampai timbul penyesalan di hari tua, karena waktu tidak akan pernah berputar kembali. Ingatlah!

Salam sehat dari Penulis kece ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun