Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menarche pada Remaja Putri dan Peran Penting Pendampingan Orang Tua

20 Desember 2021   16:00 Diperbarui: 21 Desember 2021   23:44 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber foto: pixabay.com
Sumber foto: pixabay.com

Selanjutnya, edukasi tentang seks pada remaja sudah harus dibekali sebelumnya, untuk kesiapan dan kematangan pribadi remaja, apalagi memposisikan dirinya dalam pergaulan berbeda jenis. 

Pantangan berhubungan seks saat sedang berlangsung haid atau pasca haid, dikhawatirkan terjadinya kehamilan yang tak diinginkan pada remaja, beegitu juga disebabkan pada masa menstruasi rentan terjadinya infeksi pada organ intim, seyogyanya kebersihan area kewanitaan tersebut dijaga dengan perilaku sehat.

Kesimpulan dari penulis, pada umumnya sikap remaja putri saat menghadapi datangnya menstruasi pertama kali begitu histeris, takut dan jarang-jarang ada yang terlihat bahagia. 

Hal ini disebabkan kurangnya pembekalan ilmu bahkan pendampingan oleh keluarga terutama ibu yang mengambil peran khusus dalam perlakuan terhadap menarche. Sebagian orang berpendapat hal tersebut tidak seberapa penting, masih dianggap tabu dan tidak layak dibicarakan.

Demikianlah secuil informasi yang dapat penulis berikan keterkaitan dengan menarche pada remaja putri. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun