Serak seringaimu
Senyum arogan penuh kharisma
Terpatri dalam kesumatÂ
Selaksa aroma menguatkan asa tanpa berjedaÂ
Debar berdesir kala mengingatmu
Alirkan Geliat mengharu usik lamunan
Meronta seketika
Takkala menemani jiwa Â
Menyeduh nikmatnya baraÂ
Meskipun langit membelah jauh untuk merengkuhmu dalam genggaman
Engkau telah pergi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!