Melingkar dalam konspirasi jahat bercumbu gairah penyiksaanÂ
corona!Â
Aku menjerit lirih dan piluÂ
Ujung jalan bisu, aku dan corona tak pernah paduÂ
Berkonflik mengalah urung terbiasÂ
Kaukah, corona?Â
Namamu tak seindah tabiat congkakmu
Seisi dunia menangis kau masih tak peduli
Kering sudah telaga hatiÂ
Angkuhmu melumat sumsum belulangÂ
Meredam amarah memuncak ubun-ubunÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!