Agenda berikutnya dilanjutkan penyampaian materi keterampilan persepsi yang disampaikan oleh narasumber ahli. Materi pertama disampikan secara langsung oleh Prof. Dr. Nur Hidayah, M.Pd. dengan topik Mind Skill dan Keterampilan Persepsi dalam Konseling.
Peserta pelatihan keterampilan persepsi terlihat sangat aktif dan antusias dalam bertanya ketika narasumber menyampaikan materi didalam ruang Aula SMK Negeri 1 Cerme Gresik.
 Materi kedua dilakukan secara daring melalui zoom meeting yang disampikan oleh Drs. Lutfi Fauzan, M.Pd dengan topik Konseling Multibudaya.Â
Materi ketiga dilakukan secara daring melalui zoom meeting yang disampikan oleh Dr. Fitri Wahyuni, M.Pd dengan topik keterampilan persepsi dalam konseling multibudaya. Setelah materi disampaikan diberikan kesempatan kepada peserta untuk tanya jawab terkait dengan materi yang telah disampaikan.
Agenda berikutnya adalah pelatihan keterampilan persepsi bagi Konselor dalam konseling Multibudaya. Pelatihan ini dilatihkan pada peserta dalam keterampilan persepsi yang dibentuk menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-7 kelompok. Pada agenda ini dalam setiap kelompok 1 peserta yang berperan sebagai konseli dan peserta lainnya berperan sebagai konselor. Konseli diminta untuk mendeskripsikan terkait dengan permasalahan yang dialami, kemudian setiap konselor memberikan pertanyaan kepada konseli sekaligus menguraikan terkait dengan persepsi yang muncul pada konselor ketika konseli mendeskripsikan permasalahannya.
Dalam kegiatan ini difokuskan bagaimana konselor itu mampu untuk menguraikan persepsinya terkait dengan permasalahan yang dialami oleh konseli. terutama juga mampu mengenai objek dengan indra yang dimiliki konselor, kemudian mengatur pikiran dan menafsirkan terkait dengan objek persepsi. Konselor perlu terampil dalam menyimpulkan proses persepsi, memahami bagaimana persepsi yang muncul serta apa saja alternatif tindakan respons atau pemilihan treatment konseling sehingga dapat menunjuk pada persepsi yang telah teruji keobjektifannya.
Pelatihan keterampilan persepsi dilakukan dengan durasi lebih dari 60 menit untuk memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya bagi peserta untuk mengalami sendiri aktivitas perjumpaan terapiutik terutama yang berkaitan dengan persepsi dalam layanan konseling berbasis multibudaya mulai awal hingga akhir konseling. Antusiasi peserta dapat dirasakan ketika situasi ruang Aula SMK Negeri 1 Cermen Gresik sontak menjadi ramai.