Kalau terpaksa banget, boleh-boleh saja sih menempati bangku prioritas. Tapi jangan pura-pura gak tau kalau ada penumpang prioritas yang naik. Tulalit, oi, tulalit.
7. Sopan Dong Ah
Bawa tas ransel? Kalau tije penuh, gendong di dada ya supaya gak nutup jalan.
Halte yang dituju masih jauh? Minggir dari pintu, kecuali kamu mau gantian jadi petugas pintu. Ngalangin jalan keluar-masuk orang tuh.
Mau masuk atau keluar melewati penumpang yang berdiri berdesakan? Katakan, "Permisi". Jangan asal serobot sambil mingkem. Saat keluar dari bus, bilang "terima kasih" kepada petugas pintu dan/atau pengemudi. Mereka itu pahlawan transportasi kita.
8. Waspada
Tije tuh sekarang sudah jadi kendaraan favorit masyarakat Jakarta. Jadi, sering banget penuh penumpang. Apalagi di hari kerja. Sikon kayak gini bisa dimanfaatkan orang-orang jahat. *Ya jahat dong kalau bikin pelecehan seksual atau nyopet. Waspadalah, waspadalah!
Sudah jelas? Nyok naik Transjakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H