Sebenarnya, Manchul mengetahui niat awal Samul sebagai utusan Jenderal Yeon untuk membunuhnya dan sebenarnya Samul pun mendapat beberapa kesempatan untuk membunuh Komandan Manchul ini.Â
Namun, Samul menjadi bimbang lantaran melihat bagaimana Manchul memelihara dan peduli pada prajurit dan penduduk Ansi, sehingga dia melupakan niatnya untuk membunuh sang Komandan.Â
Bahkan Samul menjadi salah seorang kepercayaan Mancul saat menghadapi serangan Dinasti Tang dan menyelamatkan nyawa Manchul saat hampir terbunuh dalam peperangan tersebut.
Dengan hanya 5000 pasukan Ansi menghadapi 200.000 pasukan Dinasti Tang, komandan Manchul dan prajuritnya memutuskan untuk tetap bertempur dan mempertahankan Benteng Ansi.
Film sejarah terutama dengan adegan perang memang menampilkan sinematografi yang menawan. Dengan suasana gunung dan bukit kering ditambah barisan para prajurit dan aksi laga, membuat film ini cukup memukau. Saya lumayan menikmati sepanjang film ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H