Jangan salahkan cinta, jika patah hati
hanya karena pertemuan yang begitu indah
Meski meneteskan airmata dan terluka
Saat langit berkaca
dan tak sanggup lagi untuk menumpahkannya
Lihat, ada yang begitu indah disana
Aku menembus kepompong untuk menjadi kupu-kupu
Aku ingin terbang
Hujan dan angin bertiup lembut
seperti pelukan ibu yang mengelilingiku
Terima kasih untuk anginnya
Terimakasih untuk hujannya
Terimakasih untuk mataharinya
Dunia menjadi begitu indah
Terbang dalam angin, tidak takut hujan
merangkul matahari dan bulan
berkeliaran di ujung dunia
menyusuri tempat yang indah
Tarian kupu-kupu terbang
Memancing banyak absurditas
Menangkap matahari terbenam yang berwarna-warni
Kita bertemu dan menulis puisi dengan hidup kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H