Ingatkah kalian akan semua kenangan yang sempat kita torehkah bersama? Ingatkah kalian akan semua kisah yang pernah kita lukiskan bersama? Ingatkah kalian akan semua senyum yang pernah kita ukirkan bersama? Kumohon, bersumpahlah padaku jangan jadikan itu semua hanya sebuah masa lalu. Aku ingin kenangan-kenangan tersebut terus bersemi diantara kita.
Kedua, yang tak akan kulupakan dan tak akan kulewatkan, guru-guruku. Hai, pak. Hai, bu. Semoga sehat selalu, ya. Dengar, aku Nayla, mantan muridmu dan aku sudah mendengar segala hal mengenai kalian. Beribu ilmu yang sudah kalian sebarkan. Kumohon, teruslah sebarkan ilmu itu dan jangan pernah berhenti untuk mengajar. Bahkan kuharap kalian tidak memikirkan untuk berhenti mengajar.
Ketiga, untuk staff sekolah yang kucintai. Aku ingat semua beban yang telah kalian gendong dan aku ingat bahwa aku belum pernah mendengar desahan jengkel yang keluar dari mulut kalian. Pak,bu, mas, mbak, makasih banyak, ya! Sekolah mungkin akan tampak seperti kuburan tanpa kalian, hehe.
Keempat, untuk semua bagian-bagian sekolah lainnya danteman-temanku yang kurindukan, yang ak bisa kusebutkan namanya satu per satu. Aku hanya bisa mngucapkan dua kata untuk kalian. Terima kasih. Terima kasih untuk segala-galanya. Aku yakin Allah SWT. Akan sealu berada untuk kalian kapanpun kalian membutuhkannya.
Engga rasanya bagiku untuk mengakhiri semua ini. Aku merasa aku masih ingin melanjutkan dan menorehkan lebih banyak kata. Masih ada seribu lagi pesan dan permitaan yang kubendung. Masih ada beratus-ratus lagi hal yang ingin kubahas. Aku ingin menghabiskan berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk menyampaikan lebih banyak. Namun, aku merasa pesan dan permintaan ini harus segara sampai pada kalian sebelum aku mengurungkan kembali niatku.
Sekali lagi, aku ucapkan terima kasih dan permintaan maaf atas segala hal. Sampai jumpa di lain kesempatan, sampai jumpa di masa depan yang gemilang.
Yakinlah bahwa SDI At-Taubah akan selalu berkarya dan berjaya. Karena memang karena alasan itulah SDI At-Taubah didirikan.
Sesungguhnya semua ini belum berakhir, karena sesungguhnya kata "akhir" hanyalah sebuah susunan huruf tanpa arti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H