1. Enjoy (senang saat mengajar)
Dalam menjalankan tugasnya sebagai guru ia tidak merasa terpaksa dan tidak pernah mengeluh, ia betul-betul  menikmati setiap langkah yang dilewatinya. Ia menjalankan tugasnya sama dengan menjalankan hobi yang paling disukainya.
2. Bertumbuh (guru pembelajar)
Seorang guru yang bertumbuh adalah seorang guru pembelajar, ia selalu menyadari akan kekurangan dirinya makai akan terus berusaha untuk terus belajar dan belajar meng-upgade dirinya untuk terus bertumbuh, menambah ilmu pengetahuan yang dapat meningkatkan kemampuan dirinya sebagai guru.Â
3. Profesional
Seorang guru professional adalah guru yang menguasai berbagai bidang keahlinya seperti menguasai ilmu mengajar, memanage PBM, evalausi belajar, dan hal-hal yang terkait dengan kurikulum Pendidikan. Â Setidanya ada tiga hal yag dikuasainya, seperti
Guru sebagai perencana (planner) yang harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan di dalam proses belajar mengajar (pre-teaching problems).;
Guru sebagai pelaksana (organizer), yang harus dapat menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana, di mana ia bertindak sebagai orang sumber (resource person), konsultan kepemimpinan yang bijaksana dalam arti demokratik & humanistik (manusiawi) selama proses berlangsung (during teaching problems).
Guru sebagai penilai (evaluator) yang harus mengumpulkan, menganalisa, menafsirkan dan akhirnya harus memberikan pertimbangan (judgement), atas tingkat keberhasilan proses pembelajaran, berdasarkan kriteria yang ditetapkan, baik mengenai aspek keefektifan prosesnya maupun kualifikasi produknya.
4. Memberikan makna lebih
Dalam menjalankan tugasnya ia akan memberikan makna yang lebih dalam, ia menjalankan profesinya tidak asal-asalan sebatas menjalankan tugas dan kewajibanya sebagai guru demi mendapatkan hak-hannya semata. Ia akan memberikan makna yang lebih atas setiap tindakannya.Â
Menjadi seorang guru ia maknai harus bisa  mendidik anak agar memiliki karakter yang mulia dan mengaktualkan potensi yang dimiliki anak didiknya. Intinya, terletak pada kemampuannya  dalam memanusiakan manusia. Â
5. Empati pada muridnya
Seorang guru yang ramah, penuh kehangatan, tidak memperlihatkan muka kusam atau kesal, selalu merespon pembicaraan atau pertanyaan anak didik, selalu berusaha meberikan perhatian kepada setiap muridnya tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
6. Ikhlas dalam Bekerja
Dalam menjalankan tugasnya ia akan selalu ikhlas karena Allah semata. Tujuan utamanya adalah mencari ridhanya Allah SWT.
Hanya guru yang mempunyai passionlah yang mampu untuk mendidik anak agar memiliki karakter yang mulia dan mengaktualkan potensi yang dimiliki anak didiknya. Intinya, keberhasilan Pendidikan terletak pada guru yang mempunyai passion yang bisa memanusiakan manusia. Â