Mengapa berani menggunakan kata kompetensi? Engkau bukan saja telah menyoyak batin kami yang merindukan apa yang kau kampanyekan tentang Raden Elang Sakti di sepanjang periode Sayembara, namun engkau juga telah mengacak-acak tatanan budaya kerajaan dengan memburamkan arti dari kompetensi.Â
Cerita Untuk Prasasti di Negeri Kami
Seolah kebanyakan kami hanya tutup mata pada apa yang ada. Kami tidak tahu ada rasuah apa di dalam kerajaan ataupun di titik dimana Sang Pengulu Solih berdiri atau di titik BUMKER Â (Badan Usaha Milik Kerajaan) yang sudah sejak lama gaungnya terdengar, wujudnya tidaklah jua nampak jelas adanya.
Kami tidak ingin menduga-duga ada kongkalingkong apa dibalik penunjukan Juru Adat Spiritual  Baru yang justru bukan sosok yang digadang-gadang di awal sayembara oleh engkau para petinggi.
Cerita Untuk Prasasti di Negeri Kami
Kami tidak mau terjebak dalam dendam, apalah gunanya dendam, sedangkan kami sendiri sedang berharap limpahan keberkahan.
Kami sedang rindu berdoa, berdoa, dan berdoa agar Allah menurunkan keberkahan lebih besar lagi untuk kerajaan kami, Â berdoa Agar Allah mengganti akhlak para petinggi yang khianat, yang masih doyan melakukan perjudian, bahkan itu dilakukan dalam istana kerajaan atau bentuk-bentuk tidak elok lainnya.
Bentuk tidak elok adalah bentuk dimana anak-anak kandungnya sendiri, ia doakan untuk tidak melakukan yang ia lakukan.
Cerita Untuk Prasasti di Negeri Kami
Jikalau bijak engkau wahai para petinggi negeri kerajaan ini, berikanlah win-win solution untuk Raden Elang Sakti, jangan sampai nanti muncul kutukan yang lebih ngeri karena kalian telah terang-terangan merendahkan martabat sebuah kata bernama kompetensi.
Cerita Untuk Prasasti di Negeri Kami
#janganlupangopi Kisana.. Cerita ini cerita untuk prasasti akan adanya engkau yang berani bermain dengan kompetensi serta main-main dengan kompetensi Sang Raden Elang Sakti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya