2. Lebih baik dan utama daripada kemenangan dan harta rampasan yang banyak. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan yang paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah nya dan lebih cepat kembalinya?" Mereka (sahabat) menjawab "Iya!" Rasul bersabda lagi, "Barangsiapa shalat dhuha, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat dhuha, dia lah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimah nya, dan lebih cepat kembalinya." (HR. Ahmad)
3. Mendapatkan pahala haji dan umroh. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjama'ah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, kemudian ia shalat dua rakaat (shalat dhuha), ia mendapatkan pahala seperti haji dan umrah. Sempurna.. sempurna.. sempurna.." (HR. Tirmizi)
4. Diberikan kecukupan di akhir siang. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah berfirman, 'Hai anak Adam, rukuklah untuk-Ku empat rakaat di awal siang (shalat dhuha). Aku pasti mencukupimu di akhir siang.'" (HR. Tirmizi)
Motivasi Belajar
Motivasi dan belajar adalah dua hal yang saling mempengaruhi. Motivasi menurut MC. Donald adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan (http://journal.uad.ac.id/index.php/JPSD/article/do wnload/9594/4654). Sedangkan, belajar adalah perubahan tingkah laku secara permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil praktik atau penguatan yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, motivasi belajar adalah sebuah perubahan energi atau dorongan dalam diri guna melakukan proses belajar yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Motivasi belajar ini bisa datang dari faktor intrinsik dan ekstrinsik. Anak yang memiliki motivasi belajar akan serius dan tertarik dalam belajar, sehingga anak bisa mendapatkan hasil belajar yang optimal. Namun, jika anak tidak memiliki motivasi belajar akan selalu merasa bosan dalam belajarnya. Peran motivasi dalam proses belajar ibarat bahan bakar untuk menggerakkan mesin. Maka dari itu, motivasi belajar yang baik akan mendorong anak aktif untuk berprestasi.
Shalat Dhuha Meningkatkan Motivasi Belajar Anak di Rumah
Ada banyak sekali cara untuk meningkatkan motivasi belajar anak, seperti: pemberian hadiah dan pujian. Para orang tua juga bisa mengajak anaknya untuk shalat dhuha guna meningkatkan motivasi belajarnya, karena menurut Khalillurahman (http://digilib.uin-suka.ac.id/19055/2/08410272_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf ) menyatakan bahwa pembiasaan shalat dhuha secara rutin akan memberikan efek psikologis dan menumbuhkan motivasi khususnya motivasi belajar.
Ternyata, pelaksanaan shalat dhuha bukan hanya ibadah sunnah semata melainkan juga bisa meningkatkan motivasi anak dalam belajar. Selain itu, shalat dhuha bisa menjadi sarana dalam mengembangkan mental anak untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi anak kelak. Di dalam shalat dhuha juga, orang tua bisa mendoakan anaknya dan anak pula bisa memohon kemudahan dan keberkahan dalam belajarnya.
Berdasarkan penjelasan sederhana di atas, kita ketahui bahwa shalat dhuha itu mudah dan bisa menjadi sarana yang bisa di coba para orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar anak di rumah selama pandemi. Mari kita ajarkan kepada anak-anak kita mengenai shalat dhuha dan keutamaan-keutamaannya.
Sumber Rujukan:
Al-Qathani, Sa'id bin Ali. 2008. Panduan Shalat Sunah dan Shalat Khusus. Jakarta: Al Mahira