Di akhir semoga apa yang dicitakan dalam proses pembelajaran berdiferensiasi mampu menjadi mimpi bersama dalam usaha pelayanan proses pendidikan yang lebih baik. Jika berdiferensiasi hanya sebuah mimpi yang tertulis, tanpa harus merasuk pada pelaksana tentu akan menjadi sebuah kenangan cita-cita saja.Â
Mengingat lagi bahwa guru bukan supermen, yang mampu bisa dikerjakan sendiri, melainakn guru harus superteam, membangun kolaborasi, koneksi, kerjasama seluas-luasnya untuk memaksimalkan proses pembelajaran. **)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H