Terdapat beberapa unsur dalam stratifikasi sosial Hirarki masyarakat menurut Dwi dan Bagong Suyanto: Selain unsur utama, gelar (status) dan peran (role) sistem hierarki sosial masyarakat, status menunjukkan status atau kedudukan seseorang dalam masyarakat menunjukkan sisi dinamis dari status perannya adalah diharapkan dari orang tertentu untuk mengambil posisi keamanan.
4. Kedudukan (Status)
Seringkali mereka dibedakan berdasarkan status sosial (status sosial). Tempat adalah tempat atau kedudukan seseorang. Kelompok sosial hubungan dengan kelompok lain, atau posisi kelompok dalam kaitannya dengan kelompok lain dalam kelompok yang lebih besar. Sedangkan status sosial mengacu pada status atau kedudukan seseorang dalam suatu kelompok sosial. Status sosial adalah kedudukan umum seseorang dalam masyarakat dalam hubungannya dengan orang lain dalam hal lingkungan sosial, prestise, hak dan kewajiban.Â
D. Penyebab Stratifikasi Sosial
Munculnya stratifikasi sosial telah menimbulkan rasa tanggung jawab sosial yang tidak seimbang, yang diikuti dengan ketimpangan kepemilikan nilai dan harga. Akibatnya, anggota kelompok lain menilai dan memilah, dan akhirnya terjadi pergeseran (lapisan).
Munculnya sistem stratifikasi dalam masyarakat terjadi secara alami atau sadar untuk mencari tujuan bersama. Sistem hierarki sosial yang diatur secara sadar biasanya mengacu pada distribusi kekuasaan di organisasi formal resmi. agar orang-orang dalam masyarakat dapat hidup tertib, kekuasaan dan wewenang harus didistribusikan secara teratur dalam suatu organisasi vertikal atau horizontal. Jika tidak, mungkin akan terjadi. Konflik yang dapat merusak keutuhan komunitas.
Beberapa kriteria yang menyebabkan stratifikasi Bersosialisasi:
1. ukuran kekayaan. orang kaya sebagian besar terkandung di lapisan atas. kekayaan anda dapat mengetahuinya dari ukuran rumah, mobil pribadi, dan area kepemilikan tanah, aturan berpakaian, dll.
2. Ukuran kekuatan terbesar dari mereka yang berkuasa adalah lantai atas. Misalnya presiden, menteri, gubernur, gubernur/walikota, atau setidak-tidaknya ketua RT.Â
3. Yang paling dihormati dan dihormati secara sosial tempat terbaik dalam masyarakat, terutama dalam masyarakat tradisional. Mereka biasanya ulama' atau kyai, ustadz atau pemimpin suku, sesepuh atau dalam hal ini melayani komunitas pahlawan.Â
4. Ukuran umum pengetahuan adalah seseorang atau sekelompok orang yang biasanya memiliki tingkat pendidikan tinggi dan menduduki posisi tertinggi dalam masyarakat. Misalnya, masyarakat menganggap lulusan memiliki status yang lebih tinggi daripada lulusan sekolah menengah atau sekolah menengah atas/gelar. Namun, ukuran itu terkadang berdampak negatif pada kenyataan bahwa di masyarakat saat ini kualitas atau kualitas pengetahuan itu penting, pengetahuan bukan lagi tetapi ukuran derajatnya. Dan ukuran ini terbatas.Â