Mohon tunggu...
nanang arya
nanang arya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

kegagalan dalam seseorang bukanlah kegagalan yang haqiqi, tapi merupakan awal untuk mencapai kesuksesan yang harus dilewati.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan dan Stratifikasi Sosial, Konsep Serta Penyebab Stratifikasi

19 Oktober 2022   21:20 Diperbarui: 19 Oktober 2022   21:25 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya berbicara tentang stratifikasi sosial atau stratifikasi sosial Penguasaan sumber daya sosial. sumber daya sosial adalah kepada masyarakat sebagai sesuatu yang bernilai. Membahas mengenai Pengelompokan sosial adalah pembagian sebuah kelompok atau bisa dikatakan pembagian masyarakat terhadap kelas-kelas hierarki. Tentu saja, kelas sosial di atas tidak diterima secara universal. Setiap kota atau desa memiliki karakteristiknya sendiri salah.

Hirarki sosial merupakan hukum sosial yang harus ada. Sebaliknya, penghapusan hierarki sosial menyebabkan stagnasi dan kerentanan sosial. Adanya kelas sosial yang lebih tinggi Ancaman eksternal dan internal Kelompok bawah. Hasil dari adanya sistem stratifikasi sosial yang mempengaruhi pembentukan mentalitas sosial diwujudkan sebagai sistem nilai, cara berpikir, sikap, model perilaku dalam kehidupan sehari-hari, sistem aturan atau norma dalam realisasi diri.

C. Konsep Stratifikasi Sosial

Berbicara tentang konsep stratifikasi sosial biasanya ada sebuah penggolongan kepada masyarakat tertentu Dengan adanya penggolongan tersebut dimasukkan lah masyarakat ke dalam kelas-kelas tertentu kemudian disusun secara singkat mengenai konsep stratifikasi sosial terdapat lapisan atau bisa disebut berbagai-bagai antar masyarakat. Terkait penggolongan yang dimasukkan ke dalam kelas tadi Maksudnya merupakan konsep kelas sosial yang mana Konsep ini berkaitan erat dengan stratifikasi sosial. Terdapat beberapa pemahaman mengenai kelas sosial yaitu sebagai kelompok individu dengan karakteristik yang memiliki kesamaan dan berbeda pada lapisan sosialnya

Menurut J. Dwi  dan Bagong Suyanto, cara termudah untuk memahami makna konsep hierarki sosial adalah dengan menggunakannya memikirkan apa yang harus dibandingkan dengan keterampilan dimiliki oleh anggota komunitas yang sama dengan anggota komunitas sadar atau tidak sadar, ketika kita mulai melakukan diskriminasi kompetensi antara anggota satu komunitas dan anggota komunitas lain orang lain dalam kelompok tertentu pada waktu yang sama mampu membagi masyarakat ke dalam hierarki masyarakat tertentu.

Konsep Stratifikasi sosial biasanya terdapat beberapa bagan mengenai konsepnya. Yang mana konsep stratifikasi sosial meliputi, Ukuran, Bentuk atau dimensi, unsur dan terakhir Fungsi daripada konsep itu sendiri. Berikut ini Pemaparannya :

1. Ukuran

Saat mengukur kelas sosial, asumsi berikut berlaku: awal, Ada perbedaan lapisan dan perbedaan ini meningkat seiring bertambahnya jumlah kegiatan sosial di masyarakat. Kedua, hubungan antara fungsi sosial dan integrasi antar kelompok adalah kurva linier. Dan yang ketiga, adalah korelasi negatif antara pengelompokan di hierarki yang berbeda. 

2. Bentuk atau Dimensi

Bentuk-bentuk stratifikasi sosial: stratifikasi sosial yang terjadi berdasarkan kriteria tertentu dan berdasarkan kriteria tersebut bentuk bentuk kelas sosial adalah: kurang dari: Pertama, kriteria biologis. Dalam kriteria ini, kriteria dibagi menurut jenis kelamin, yaitu. laki laki dan perempuan, dan menurut kriteria kelompok umur, anak-anak, dewasa dan lanjut usia. Kriteria lainnya adalah geografis. Kriteria dapat diklasifikasikan sebagai berikut: masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan. Masyarakat perkotaan terbagi menjadi masyarakat perkotaan, kota menengah dan kota besar.

3. Unsur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun