Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

WeTV : Main Api | Bermaksud Escape, Berujung Parno

21 Desember 2024   13:18 Diperbarui: 21 Desember 2024   13:41 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alex menjadi sandaran Nadine, ketika Erwin, suaminya, menerornya, dan membuat panic attack-nya kambuh. 

Dikala itu mereka saling melengkapi. Namun hanya sesaat...

Semua keadaan berbalik, ketika Lara mendapatkan izin mertuanya (Mama Alex) untuk meluangkan waktu bersama keluarga, ketimbang selalu sibuk dalam usaha keluarga. 

Alex yang melihat Lara begitu lega, dan kembali menjadi sosok yang dicintainya dulu, mulai melunak. 

Alex lebih ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, ketimbang bersama Nadine. 

Ia mulai menghindari Nadine, hingga akhirnya ia berterus terang pada Nadine bahwa hubungan mereka telah berakhir. 

Penolakan Alex bukannya membuat Nadine mundur, tapi malah membuat Nadine semakin terobsesi. 

Dan mulailah muncul sikap-sikap Nadine yang membuat Alex ngeri-ngeri sedap, penuh ancaman kehancuran keluarga kecilnya yang mulai kembali bahagia, hingga munculnya hawa-hawa pembunuhan bagi mereka yang berusaha menghalangi hubungan Nadine dan Alex. 

Nadine, bukan sembarang perempuan .... Jadi jangan main api...!

Main Api tayang di WeTV, dan saat saya menulis ini, serial ini masuk dalam episode 6A. 

Drama rumah tangga memiliki alur cerita yang menarik, membuat kita, sebagai penonton selalu penasaran akan kelanjutannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun