Menurut DR. Faisal, para Gen Z, Alpha dan Beta ini memiliki prinsip YOLO, yakni You Only Live Once.Â
Generasi baru ini berprinsip selama masih muda, maka mereka mencari berbagai pengalaman. Orientasi pekerjaannya sendiri work life balance, bukan lagi hustle, seperti generasi sebelumnya, yang dimana bekerja keras sampai lembur dianggap lebih membanggakan.
Dari prinsip ini, ada kecenderungan para anak mudah ini menunda kedewasaan secara karakteristik dan tanggung jawab, sehingga bisa jadi tingkat pengangguran terbuka.Â
Dari yang saya tangkap secara garis besar kelas ini, bisa jadi para Gen Z ini bisa bekerja dengan baik, asalkan merasa nyaman dan terkoneksi dengan rekan-rekan kerjanya, dan atasannya.Â
Pekerjaannya sendiri memberikan value yang berorientasi pada masa depan dan nilai sentimentil dalam kehidupannya untuk masa depan.Â
Begitulah kurang lebih pelajaran yang saya dapat dari kelas ini.
Menurut saya, sangat membuka wawasan tentang psikologi dan karakteristik para anak muda ini yang baru, yang menurut Henry Manampiring, dalam konten yang berbeda, bahwa kebingungan generasi Baby Boomer dan Milenial pada sikap dan cara pikir Gen Z, sebenarnya pernah terjadi saat peralihan generasi Silent Generation pada generasi Baby Boomer.
Dengan kita belajar lebih banyak karakteristik generasi yang nantinya akan menguasai bumi ini, generasi pendahulu akan bisa lebih beradaptasi tanpa kebingungan yang memusingkan kepala, yang bisa berefek pada produktivitas bisnis ataupun pekerjaan kita.Â
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H