Setahun lalu, memang aku dan kakak sudah mencari kuliah yang tidak terlalu jauh dengan kost, dan harganya juga masih bisa sesuai kantong.Â
Namun jam kerjaku lah yang membuatku memutuskan untuk menunda kuliah dulu. Untung saja kakakku ini juga sepakat, kalau tidak bisa habis aku dimaki-maki sepanjang hari, karena janjiku pada Bapak.
*
Satu jam perjalanan dari tempat kostku ke tempat kuliah.
Aku bersyukur sekali pada Tuhan karena membukakan jalan untukku agar bisa memenuhi janjiku pada Bapak, dan tidak terlalu memberatkan finansial kakak perempuanku.
Di kampus ini, mahasiswanya diizinkan untuk bayar per bulan. Dengan begitu aku bisa membiayai sendiri uang kuliahku.
Waktu kuliah pun bisa dilakukan di malam hari, walaupun secara kenyataan, dosen seringkali tidak pengertian pada jam perjalanan orang pulang kerja ke kampus.
Beruntung saya memiliki atasan yang sangat pengertian pada jadwal kampus, jadi aku hampir tidak pernah dijadwalkan lembur, ataupun saat mepet mau pulang kerja, atasanku sama sekali tidak pernah memberikan tugas.
Aku memilih jurusan kuliah yang paling ekonomis, karena aku sendiri tidak tahu harus memilih jurusan apa.Â
"Yang penting aku memenuhi janjiku ke Bapak," tekadku dalam hati.
***