Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pentingnya Pendidikan bagi Perempuan, Walau Sudah Menjadi Istri dan Ibu

29 Maret 2023   15:09 Diperbarui: 29 Maret 2023   16:18 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Peran Perempuan | Foto: Pexels.com/Canva/Dokumentasi pribadi

Mengurus suami dan anak, tidak diizinkan untuk mengenyam pendidikan, tidak boleh mencari nafkah, dan sebagainya. Tapi kalau ada kesalahan yang membuat keluarga "hancur", seakan itu hanya kesalahan perempuan semata. 

Doktrin peran perempuan yang sedikit ini menjadi suatu budaya yang dianggap lazim. Hal ini tidak terjadi di Indonesia saja sebenarnya, kalau kita lihat, hal ini terjadi juga dibelahan dunia lain, terutama kawasan Asia.

Biar begitu, bukan berarti semua keluarga melihat perempuan sebelah mata saja.

R.A Lasminingrat menjadi icon Google Doodle, 29 Maret 2023 | Foto : Screenshoot Google
R.A Lasminingrat menjadi icon Google Doodle, 29 Maret 2023 | Foto : Screenshoot Google

Raden Ayu Lasminingrat, sosok perempuan yang hari ini menjadi icon Google Doodle, merupakan sosok yang kehadirannya tidak dipandang sebelah mata oleh keluarganya.

Beliau dikenal sebagai sosok intelektual dan sastrawan pendidikan dari Tanah Sunda.

Jarang dibicarakan, namun ternyata beliau adalah perempuan pertama yang menjadi pelopor pendidikan, dan mendapatkan dukungan penuh dari Ayah dan suaminya.

Ayahnya, Raden Haji Moehammad Moesa, seorang ulama, tokoh Sunda, dan cedekiawan terpandang, sekaligus pelopor sastra cetak abad ke-19, menyekolahkan Lasminingrat hingga ia menjadi orang Indonesia pertama yang mahir membaca dan menulis dalam bahasa Belanda.

Kemahirannya tersebut membuat semangatnya berkobar untuk mendidik anak-anak Indonesia lainnya. 

Semangatnya tersebut sangat didukung oleh sang Ayah. 

Berkat dukungan besar sang Ayah, R.A Lasminingrat banyak mengadaptasi dongeng-dongeng Eropa ke dalam bahasa Sunda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun