Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan juga menulis di Dingcafe.id

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Buku Pedoman Menulisku

17 Agustus 2021   17:41 Diperbarui: 17 Agustus 2021   17:52 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam buku ini, diceritakan sastra pun sempat dijadikan alat politik pada masa pemerintahan RI terdahulu. Namun saya tidak berani menuliskannya terlalu panjang, karena saya kurang memahami isi buku tersebut. Lain waktu, saya akan membacanya kembali. 

Tapi dari sana kurang lebih saya menyadari betapa pentingnya sastra, bidang yang saya pikir, maaf, biasa saja.

Dari dua penulis kesayangan saya ini, buku-bukunya saya jadikan pedoman, agar selalu ingat bahwa menulis merupakan aktivitas yang memiliki sentuhan keindahan, dan menulis juga merupakan salah satu cara saya untuk belajar dalam membuka wawasan yang luas, walau hanya sebuah objek kecil yang saya anggap kurang berarti.

Bagaimana denganmu? Apakah memiliki figur atau buku pedoman untuk menulis?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun