Pernahkah Anda mendengar sekolah di Finlandia ataupun Islandia Baru sangatlah bagus? Ternyata hal tersebut bukan karena pendidikan sekolah saja yang membuat murid-murid berprestasi, akan tetapi ada dukungan orangtua di baliknya.
Sejak masa kehamilan, mereka mendapatkan kursus untuk mendidik anak, hingga anak-anak sekolah, mereka pun tidak berhenti belajar, mereka wajib membaca buku parenting untuk mendidik anak-anaknya di rumah.
Hal ini saya ketahui saat membaca salah satu artikel tentang dunia pendidikan di negara sana.
Oleh karena itu, penting bagi kita, para orangtua, turut serta memiliki andil dalam mendidik anak dengan cara terus belajar tentang parenting. Setelah mendapatkan gelar sarjana, ataupun lulus sekolah, tidak berarti kita berhenti belajar. Seperti quotes dari almarhum Ciputra, kita tidak boleh berhenti belajar selama kita masih hidup.
Dari sana Anda akan bisa memilah kapan anak perlu disanjung-sanjung, dan kapan anak perlu ditegur dengan keras. Dengan adanya pengetahuan tentang parenting, Anda akan lebih mudah mengelola emosi dan memahami situasi psikologi anak.
Ini hanyalah tips berdasarkan pengalaman, semoga bisa bermanfaat dan membantu Anda dalam mengelola emosi ketika mengajar anak.Â
Percayalah, tidak ada satu pun anak yang bodoh, yang ada hanyalah mereka tertarik atau tidak, dan mereka sudah memahami atau belum. Jangan ragukan kemampuan mereka, karena saya sudah melihat dengan mata kepala saya sendiri betapa setiap anak memiliki kepintaran masing-masing.
Anda pun akan merasa takjub ketika Anda mendukung proses pembelajaran mereka berdasarkan kecerdasan mereka masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H