Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Berkunjung ke Kota Terlarang Sembari Menjelajahi Sejarah dan Kebudayaan China

19 Desember 2019   09:29 Diperbarui: 19 Desember 2019   15:09 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu gerbang disisi kiri dan kanan dengan besi bulat berjarak rapat| Dokumentasi pribadi

Sebenarnya masih luas sekali Kota Terlarang tersebut, saya masih ingin sekali menjelajahi satu per satu kompleks kerajaan yang ada, namun keluarga saya sudah terlalu kelelahan, sehingga membutuhkan tenaga untuk makan, jadi kami menuju restoran untuk beristirahat sebentar. 

Kemudian melanjutkan perjalanan ke Tembok Besar China. Yeay!

Sungai besar dibelakang istana, airnya bersih dan sangat jernih | Dokumentasi pribadi
Sungai besar dibelakang istana, airnya bersih dan sangat jernih | Dokumentasi pribadi
Sebagai penutup, saat kami keluar ada sungai besar yang indah dan bersih, sama sekali tidak boleh kotor pada masa kekaisaran, karena kalau sampai kotor. 

Hal tersebut dipercaya menjadi pertanda buruk bagi sang kaisar. Kemudian di belakang istana ternyata ada pohon besar yang dijaga oleh patung anak naga yang mitosnya dapat menjaga agar pohon tidak mudah terbakar.

Hongsui fengsui untuk istana-istana di Kota Terlarang benar-benar sudah dipikirkan arsitektur yang sarat akan simbol dan lambang kemakmuran dan kebaikan untuk kehidupan raja dan keluarga kerajaan. Bravo untuk arsiteknya! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun