Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Wanita dan Pemahaman "Cantik" Tidak Hanya dari Fisik

21 Oktober 2019   16:15 Diperbarui: 24 Oktober 2019   16:19 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Definisi cantik masih sebatas pada tampilan fisik (Sumber: jacoblund.com)

Eksistensi kita bukan berkibar karena cinta pasangan kita saja. Sifat manusia bisa berubah kapan saja, karakter manusia saja juga bisa berubah. Oleh karena itu, rasa cinta juga bisa berubah, perlu ada hal yang dibangun agar perasaan yang membahagiakan ini selalu ada.

Kita, sebagai wanita, harus menanamkan rasa percaya diri, percaya kalau diri kita berharga baik dengan pasangan ataupun tanpa pasangan.

Karena pria lebih menyukai wanita yang memiliki rasa percaya diri, ketimbang sekadar cantik. Pria lebih suka dan penasaran terhadap wanita yang memiliki harga diri, daripada yang mengemis cinta dan memaksa si pria harus selalu dipelukannya.

Bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri?
Sebagai saran saja, jangan mempercantik diri karena ingin menyenangkan pasangan, tapi percantiklah diri karena Anda suka melihat diri Anda terlihat cantik.

Kedua, perbanyaklah membaca buku tentang motivasi diri, pengetahuan dan sebagainya, termasuk menonton hal-hal yang bisa membangun karakter dan memperluas wawasan kita, kalau sinetron atau reality show bolehlah sekali-kali buat hiburan.

Ketiga, berhenti  berbuat sesuatu hanya untuk menyenangkan pasangan saja. Boleh saja Anda mengalah dan beradaptasi dengan pasangan, namun bukan berarti Anda sampai kehilangan jati diri karena keinginan pasangan, bukan keinginan diri sendiri.

Kalau nanti sudah mengubah diri, ternyata tahu-tahu si pria merasa kurang puas dan pindah ke lain hati, nah lho..

Jadi, hai para kaum wanita, mari mempercantik diri kita sambil mengisi terus wawasan kita, meningkatkan kepribadian kita menjadi lebih baik dan percaya bahwa diri kita berharga. Tapi bukan berarti menjadikan kita malah tidak menghargai suami dan bersikap mendominasi. hoho.. tidak begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun