Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Wanita dan Pemahaman "Cantik" Tidak Hanya dari Fisik

21 Oktober 2019   16:15 Diperbarui: 24 Oktober 2019   16:19 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Definisi cantik masih sebatas pada tampilan fisik (Sumber: jacoblund.com)

Tapi setelah dua tahun menjalani, tentu akan ada pasang surut dan adaptasi antara kebiasaan pasangan baru.

Lisa dan suaminya memiliki kenaikan jabatan dalam pekerjaannya masing-masing. Dan kagetnya, mereka memiliki resolusi dan goals yang harus mereka lakukan.

Semua permasalahan yang terjadi di antara keduanya, menjadi bahan tukar pikiran saat sudah tenang.

Kedua pasangan ini juga seringkali membahas tentang pekerjaan masing-masing apabila menemui kendala, jadi jawaban setiap masalah kantor  yang mereka hadapi tidak cuman, "sabar ya", "kamu tenang saja ini mungkin cobaan dari Tuhan". Mereka saling membahas secara intelektual, tanpa saling mendominasi.

Berbeda dengan Bella.

Dua tahun pernikahannya sudah mulai pasang surut mengarah ke perceraian.

Suami Bella menuntut Bella harus pintar seperti A, kemudian Bella harus cantik seperti B, dan sebagainya.

Ketika mereka belum menikah, padahal sang suami sudah ada perjanjian di rumah ibadah untuk menerima sang istri apa adanya.

Tuntutan yang suaminya lontarkan tidak berhenti disitu saja, bahkan sempat terucap kata penyesalan si suami bingung kenapa dulu bisa menikah dengan Bella.

Jahat banget sih itu... menurut saya. Suami seperti sama sekali tidak menghargai Bella. 

Akan tetapi, dari perbedaan di atas, saya mengambil kesimpulan dan belajar, serta saya harap para wanita di Indonesia juga tidak mengandalkan kecantikan saja sebagai standar kebahagiaan hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun