Beberapa pelanggan dari luar negeri juga mengeluhkan seluruh sektor ekonomi dunia sedang mengalami kelesuan. Jadi tidak Indonesia saja yang mengalami kesulitan perputaran keuangan.Â
Akan tetapi, dengan Presiden Jokowi selalu "mengiklankan" Batik, dengan mengenakannya pada sebagian besar acara yang dihadiri dan diliput oleh media massa, cukup membantu perdagangan Batik di Indonesia. Karena pengaruh apa yang dikenakan oleh Presiden Indonesia, sangat berpengaruh pada selera masyarakat.Â
Batik Indonesia masih dilestarikan keberadaannya.Â
Hal yang semakin membuat saya membuncah bangga, ketika Mei 2019, Batik menjadi dress code sidang Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat.Â
Artinya pemakaian baju Batik semakin mendunia. Kalau sebelum era Presiden Jokowi, tamu kenegaraan yang datang ke Indonesia baru memakai Batik, kalau sekarang, saat era pemerintahan Presiden Jokowi, Batik Indonesia dijadikan rasa penghormatan atas kedatangan Indonesia dalam sidang PBB di New York.
Menurut saya, perjuangan dari presiden ke presiden Indonesia, dengan segala kelebihan dan kekurangannya selama pemerintahan, untuk mempertahankan budaya Indonesia selalu eksis dan dikenal dunia, sangat patut dihargai.Â
Dengan begitu negara luar bisa berpikir dua, tiga bahkan sampai empat kali apabila mau meremehkan ataupun mengambil apa  yang menjadi milik budaya bangsa Indonesia.
Salam Batik Indonesia,
Nana
Referensi
- Indonesian Batik. 29 Januari 2018. Bapak Soeharto, Presiden Indonesia yang Membatik Dunia. Diakses dari Indonesianbatik.id tanggal 2 Oktober 2019
- Portal Informasi Indonesia. 13 Mei 2019. Batik yang Mendunia. Diakses dari Indonesia.go.di tanggal 2 Oktober 2019
- Kementerian Luar Negeri. 8 Mei 2019. Unik, Delegasi Dewan Keamanan PBB Pakai Batik dan Tenun saat Bersidang. Diakses dari Kompas.com tanggal 2 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H