Ada fakta menarik yang selama ini belum saya ketahui. Ternyata orang pertama yang membuat Batik Indonesia mendunia adalah Presiden Soeharto. Yap, Presiden yang terkenal dengan otoriter dan sangat buruk semasa era pemerintahannya.
Bagai koin yang memiliki dua sisi, ternyata dibalik sisi negatif keotoriteran Mantan Presiden Soeharto, terdapat sisi positif.
Beliau sangat "otoriter" pada tamu kenegaraan yang berkunjung ke Indonesia. Para tamu negaranya disarankan pakai Batik kalau ke Indonesia.Â
Saran sih boleh saran, ternyata bagi para tamu negara yang tidak memakai Batik, Pak Soeharto dan Bu Tien sudah menyiapkan baju Batik untuk dipakai para tamu negara yang datang. Hehehe.... maksa halus namanya.Â
Tapi saya suka "saran yang harus dituruti" tersebut, sehingga para negarawan tahu dan sadar bahwa budaya orang Indonesia itu sangat unik dan patut dihormati.
Pejabat negara asing yang menikmati desain baju Batik Indonesia yang dijahit khusus oleh anak bangsa, yakni Gough Whitlam, Perdana Menteri Australia, Ronald Reagan, Presiden Amerika Serikat, dan ibu negara Lady Nancy Reagan.Â
Selain mereka, hampir semua pemimpin ASEAN dan 17 kepala negara peserta APEC juga dipersiapkan baju Batik karya Iwan Tirta oleh Pak Soeharto dan Bu Tien, dan tentu wajib dipakai oleh mereka.
Nelson Mandela, juga diberikan cindera mata Batik oleh Mantan Presiden Soeharto ketika berkunjung ke Indonesia pada tahun 1990.Â
Mandela pun jatuh cinta pada Batik, terbukti ketika tahun 1997, saat beliau sudah menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan, beliau kembali berkunjung ke Indonesia dengan mengenakkan Batik yang diberikan oleh Mantan Presiden.
Dan tahu tidak, sampai hari ini, tempat kerja saya masih sering didatangi customer dari Afrika Selatan untuk membeli Batik. Bangga sekali rasanya. Hehehe... Awalnya saya tidak tahu mengapa para orang Afrika ini kok bisa banyak yang datang untuk membeli Batik, siapa yang mempengaruhi mereka? Oh ternyata, berkat Nelson Mandela toh.Â