Nggak tau.
Sejak masih kecil sampai sekarang, sepertinya Kota Malang ya gitu-gitu aja. Entah bagaimana kebijakan pemkot Malang beserta anggaran daerahnya selama ini.
Pemkot Malang tentunya tertinggal jauh dari Pemkot Surabaya yang lebih banyak membangun berbagai fasilitas publik.
Mungkin Kota Malang mengalami perkembangan dari segi wisatanya, misalnya wisata heritage Kayutangan, bus wisata Macito, dan penambahan public space seperti ruang terbuka hijau. Kalau selain itu... nggak tau.
Walikota Malang yang terakhir sejak tulisan ini dibuat, banyak memunculkan kontroversi di tengah masyarakat. Daripada membangun infrastruktur dan menyediakan fasilitas umum yang memadai bagi kepentingan masyarakat, ia malah menyulap Kota Malang menjadi Jogja-jogjaan. Menurut sebagian masyarakat yang kontra, hal tersebut membuat Kota Malang kehilangan identitasnya sendiri dan malah meniru Kota Jogja.
Masalah umum di tanah air tercinta
Terlepas dari semua itu, sebenarnya masalah-masalah di atas merupakan masalah umum yang terjadi di Indonesia.
Pemerintah seolah belum mampu membangun infrastruktur dan menyediakan fasilitas umum yang memadai bagi rakyat. Padahal pajak naik terus, ups... tapi entah kemana duit pajak dari rakyat. Ghaib, mungkin dikorupsi... jiaakhhhh.
Semoga Indonesia terus berbenah dan rakyat semakin sejahtera. Hak-hak rakyat harus terpenuhi dan mestinya juga punya rekening segendut perut pejabat, eh.
Semoga pemerintahan baru mampu memenuhi apa yang dibutuhkan bangsa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H