Mohon tunggu...
Nabilah FJ
Nabilah FJ Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Manusia yang suka jalan-jalan. Suka sejarah, sosial, dan budaya. Sekarang sedang mengejar impian di departemen humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kampung Peneleh, Surganya Heritage di Surabaya

3 Juni 2024   11:14 Diperbarui: 6 Juni 2024   15:00 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi (in frame: Bintang - loteng kost)

"Ibunya Bung Karno itu aslinya orang Bali. Panggilannya, Ibu Srimben", Bintang mendengarkan penjelasanku sambil manggut-manggut.

"Ayah Bung Karno dulu pernah mengajar di daerah Bubutan. Beliau mengajar di SDN Sulung", sambungku. Yah, tidak ada salahnya jadi tour guide tipis-tipis, kan? hihihi.

Dok. Pribadi (in frame: Bintang)
Dok. Pribadi (in frame: Bintang)

Langgar Dukur

Kami kembali menyusuri Kampung Peneleh menuju destinasi ketiga yaitu Langgar Dukur. 

"Wah, ini keren sekali", seruku dengan takjub.

Sebuah langgar kayu dua lantai berdiri menahan tubuhnya yang sudah renta dimakan usia. Kayu-kayu langgar nampak rapuh dibalik cat putih yang menyelimutinya.

Menurut papan informasi, Langgar Dukur dibangun abad 19, tepatnya pada tahun 1893. Sebuah Alquran kuno berlogo pemerintahan Belanda ditemukan di langgar ini. Selain itu, ditemukan pula tombak setinggi kurang lebih 2 meter di atap langgar.

Dok. Pribadi (in frame: Bintang)
Dok. Pribadi (in frame: Bintang)

Sumur Jobong Peneleh

Di tengah gemerlapnya Kota Surabaya, ada sebuah sumur yang dinilai mirip dengan situs Jobong yang ada di Trowulan, Mojokerto, yang sudah ada sejak zaman Majapahit. Sumur ini ditemukan secara tidak sengaja pada 2018 lalu.

Sumur Jobong berada di tengah gang-gang Peneleh yang padat. Di lokasi yang sama, terdapat dua kotak kaca berisi beberapa artefak seperti tulang, pecahan keramik, gerabah, dan batu bata kuno yang ditemukan saat penggalian Sumur Jobong.

Kami tidak dapat melihat rupa dalam Sumur Jobong karena sumur dalam keadaan tertutup. Kemungkinan hanya boleh dibuka dengan petugas seperti halnya Langgar Dukur yang boleh dinaiki jika bersama petugas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun