Mohon tunggu...
Nana Cahana
Nana Cahana Mohon Tunggu... Dosen - Menekuni literasi, pendidikan dan sosial

Mengajar Rumpun Ilmu Pendidikan di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon Jawa Barat Kunjungi saya di: https://www.facebook.com/nanacahanajaya?mibextid=ZbWKwL https://www.instagram.com/nana_cahana/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Tetaplah Saudara

26 Oktober 2021   14:15 Diperbarui: 28 Oktober 2021   11:02 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Nana Cahana

Lampu temaram itu

mengingatkan masa kecil kita

saat kita belajar menulis dan membaca

dengan bantuan lampu minyak

yang berapi merah oranye

Kakakku,

Andai waktu terulang kembali

kita akan bermain seperti dahulu

bermain kelereng di tanah lapang

di sebelah rumah kita

bersama kawan-kawan kita

Adikku,

Teringat saat hujan mendera

kita tetap bersama ke langgar sore itu

untuk mengaji dan belajar agama

kepada sang ustaz pembimbing kita

hingga pulang malam bermodal senter baterai

Masa membawa kita pada kedewasaan

bahwa pilihan dan jalan hidup kita berbeda

kesibukan mengurangi kebersamaan 

namun kekuatan hati mendekatkan kita

sebab didikan ayah ibu kita untuk hidup rukun

Namun kala perbedaan prinsip muncul

perubahan sikap terpancar pada diri kita

kita saling mempertahankan tujuan

kita ungkapkan sikap masing-masing

dan suasana hampir memanas

hingga kita menyadari satu hal

dewasa dan pengalaman baru di antara kita 

membentuk kepribadian dan jalan berbeda

sepakat untuk menghargai adalah solusi 

mendoakan kebaikan adalah jalan terbaik 

Majalengka, 26 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun