Mohon tunggu...
Perdana Maylinda
Perdana Maylinda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ubur- ubur yang berharap dapat berenang di lautan bintang

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Warna-warni, Wajah Lorong Kecil di Sekitar Stasiun Kutoarjo

23 November 2024   18:30 Diperbarui: 23 November 2024   21:23 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Street art di Sekitar Stasiun Kutoarjo ( sumber: Muhammad Alpino. F ))

Warna-warni street art karya seniman itu menghiasi setiap lorong gang selam bertaun-taun. Walaupun warnanya memudar tetapi tetap meninggalkan kesan yang lebih hidup karena warnanya yang menyala. Tak jarang juga ada pemuda yang menggunakan lokasi lorong ini untuk menjadi background ketika membuat video cinematik motor.

Walaupun begitu menarik, terkadang ada yang tidak setuju dengan adanya mural maupun grafiti, setidaknya masih ada toleransi dari masyarakat sekitar untuk memperbolehkan adanya mural dan grafiti sebagai media penghias lorong.

Setidaknya karya mural dan grafiti ini lebih enak dipandang daripada aksi vandalisme yang mengotori tembok, bahkan beberapa dari karya mural dan grafiti tersebut. Tetapi hal ini tidak dapat dihindari karena kurang kesadarannya para komplotan vandalisme yang tidak tahu akan aksi mereka yang merugikan pemandangan.

(Street art di Sekitar Stasiun Kutoarjo ( sumber: Muhammad Alpino. F ))
(Street art di Sekitar Stasiun Kutoarjo ( sumber: Muhammad Alpino. F ))

Kedepannya semoga semakin berkurangnya aksi vandalisme dan ayo hidupkan seni mural dan grafiti untuk menghiasi lorong gang dengan warna-warni yang indah. 

Terimakasih kepada para seniman jalanan yang telah menghiasi lorong kecil ini, semoga warnamu dapat mempercantik setiap lorong kota yang indah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun